Di
Amerika Serikat, tempat antropologi berkembang menyebabkan adanya lima masalah
penelitian khusus, yaitu :
·
Masalah sejarah asal dan perkembangan
manusia secara biologi.
·
Masalah sejarah terjadinya beragam makhluk
manusia, dari sudut ciri tubuhnya.
·
Masalah sejarah asal, perkembangan dan
penyebaran beragam bahasa manusia.
·
Masalah perkembangan, penyebaran dan
terjadinya beragam kebudayaan manusia di seluruh dunia.
·
Masalah asas-asas kebudayaan manusia dalam
kehidupan masyarakat di bumi.
Berkaitan
dengan hal tersebut, antropologi mengenal ilmu-ilmu bagian, yaitu :
Paleo-antropologi,
yaitu ilmu bagian yang meneliti asal-usul dan evolusi manusia dengan
mempergunakan sisa-sisa tubuh yang telah membatu.
Antropologi fisik,
yaitu bagian dari ilmu antropologi yang mencoba mencapai suatu pengertian
tentang sejarah terjadinya beragam manusia dipandang dari sudut ciri-ciri
tubuhnya.
Etnolinguistik,
yaitu suatu ilmu bagian yang asal mulanya berkaitan erat dengan ilmu
antropologi, penelitiannya yang berupa daftar kata-kata, pelukisan tentang ciri
dan tata bahasa berbagai bahasa suku bangsa yang tersebar di muka bumi ini. Prehistori, yaitu mempelajari sejarah
perkembangan dan penyebaran semua kebudayaan manusia di bumi sebelum manusia
mengenal huruf.
Etnologi,
yaitu ilmu bagian yang mencoba mencapai pengertian tentang asas-asas manusia
dengan mempelajari kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dari sebanyak mungkin
suku bangsa yang tersebar di bumi sekarang ini. Desciptive integration dalam etnologi mengolah dan mengintegrasikan
menjadi satu hasil penelitian dari sub-sub ilmu antropologi fisik,
etnolinguistik, ilmu prehistori dan etnografi. Descriptive integration selalu
mengenai satu daerah tertentu.
Generalizing approach
(antropologi sosial) dalam etnologi mancari asas persamaan beragam masyarakat
dari kelompok-kelompok manusia di muka bumi ini. Pengertian tentang asas
tersebut dapat dicapai dengan metode-metode yang dimaksudkan ke dalam dua
golongan.
Golongan
pertama terdiri dari metode yang menuju ke arah penelitian mendalam dan bulat
dari sejumlah masyarakat dan kebudayaan yang terbatas. Metode ini menyebabkan
seorang sarjana antropologi mencapai suatu pengertian bulat tentang unsur-unsur
kebudayaan yang tertentu dalam masyarakat yang dianalisis secara mendalam dan
bulat tadi, dan masyarakat lain pada umumnya.
Golongan
kedua terdiri dari metode yang menuju ke arah perbandingan merata sejumlah
unsur terbatas dalam sebanyak mungkin jumlah masyarakat. Dalam metode ini
pengertian tentang asas-asas masyarakat dan kebudayaan manusia dicapai melalui
sifat keragaman atau diversitasnya. Kedua golongan metode tersebut dalam cara
berpikir seorang sarjana antropologi tentu tidak terlepas satu dengan lain,
tetapi selalu saling membantu.
Pengkhususan
penelitian antropologi terhadap masalah-masalah praktis dalam masyarakat belum
lama berkembang. Walaupun hasil penelitian ilmu antropologi seharusnya sudah
sejak lama diterapkan para ahli administrasi Eropa, untuk masalah praktis,
memerintah wilayah-wilayah jajahannya di Asia, Afrika dan Oseania, tetapi suatu
subilmu antropologi pembangunan masyarakat secara sadar baru dikembangkan
setelah ada ilmu etnopsikologi.
Selain
itu timbul beberapa spesialisasi antropologi lain, yaitu antropologi
pembangunan atau development anthropology
yang menggunakan metode-metode, konsep dan teori antropologi untuk mempelajari
hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan masyarakat desa, masalah sikap petani
terhadap teknologi baru dan sebagainya.
Erat
hubungannya dengan pembangunan desa, para ahli antropologi juga meneliti
masalah pendidikan, yang di banyak negara berkembang mengalami perkembangan dan
kadang-kadang peledakan yang hebat. Penelitian-penelitian seperti itu
menyebabkan timbulnya antropologi pendidikan (educational anthropology).
Paleo-antropologi
dan antropologi fisik disebut antropologi fisik dalam arti luas, sedangkan
etnolinguistik, prehistori dan etnologi disebut antropologi budaya. Timbulnya
sub-sub ilmu antropologi spesialisasi membuka kesempatan berkembangnya profesi-profesi
baru untuk para ahli antropologi, yaitu profesi konsultan dalam pemerintah
daerah maupun nasional, dalam pusat-pusat kesehatan di tingkat provinsi dan
dalam klinik psikiatir.
0 comments:
Post a Comment